Senin, 18 Mei 2015

Komunikaai dalam Cinta : Komukasi Paling Rahasia

Perkataan " hati mengungkapkam persaksian yang serupa" merujuk pada komunikasi yang tidak dikatakan secara terbuka. Ketika hati berkomunikaai secara langsung satu dengan lainnya, apa perlunya kata dan lidah?

"Ya,"kata raja muda, " tentu hati memberikan persaksian, tetapi fungsinya berbeda dari telinga, mata , ataupun lidah. Ada keperluan yang berbeda untuk masing masing agar manfaat yang didapat lebih besar."

Apabila hati benar benar telah terserap , maka segala yang lain lenyap didalamnya, dan tak ada lagi kebutuhan pada lidah. Wanita bukanlah Ruh murni , dia darah dan daging. Mencintainya berarti mendesak kekuatan penyerapan pada Laki laki sampai tidak perlu melihat dengan matanya ataupun mendengar suaranya karena wanita dianggap tidak terpisah dari dirinya.

Citramu berada didalam mataku, namamu pada bibirku
Pikiran tentang engkau bersemayam di dalam hatiku
Dimana lagi aku perlu menulis?

Makhluk badaniah seperti manusia memiliki kemampuan tertentu, shingga mencintainya bisa membuat seseorang memasuki suatu wilayah dimana dia tidak menyadari keterpisahan antara dia dengan yang dicintainya. Seluruh perasaan, penglihatan, pendengaran, penciuman dan lain lain terserap ke dalam yang dicintainya, sampai tidak ada anggota tubuhnya yang membutuhkan rangsangan indrawi yang lain. Hal ini terjadi karena dia melihat segala sesuatu "melebur" dan menganggap segala sesuatu "hadir". Apabila salah satu anggota yang kita sebut tadi menemukan kebahagiaan sempurna, seluruh anggota lain akan terserap ke dalam keterpesonaan orang itu dan tidak akan mencari rangsangan lain. Ketika organ indera mencari rangsangan secara terpisah, ini menunjukkan belum terjadi penyatuan sebagaimana dapat terjadi tetapi hanya menemukan sebagian pemenuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll